Setelah melewati berbagai
macam lawan, akhirnya sang juara porsema perdana tahun ini muncul juga. Siapa
sangka dengan selisih nilai yang sangat tipis akhirnya bisa menemukan winner
dari cabang olahraga basket.
Menegangkan? Tentu. Histeris?
Apalagi. Disetiap sudut dan sisi lapangan terdengar teriakan menegangkan dari
setiap orang. Itulah yang dirasakan suporter pendukung masing-masing tim yang
berlaga saat itu. 17-16 merupakan selisih point yang sangat tipis antara prodi
Teknik Metalurgi dan Material Vs Eksplorasi Tambang pada hari Jumat 2 mei 2014.
Walau awalnya seri di point 16-16, namun dengan keyakinan dan semangat akhirnya
Tim dari TMM mampu memanfaatkan kesempatan lebih baik disaat detik penambahan
waktu terakhir.
“menegangkan, apalagi
persaingan yang benar-benar ketat, ditambah lagi pemain yang bener-bener
berskill, sehingga lebih meramaikan sore ini, pokoknya seru deh” ujar lita,
salah seorang suporter TMM yang sangat kelihatan bersemangat saat pertandingan
itu berlangsung.
Ada satu pemandangan yang
menarik setelah pertandingan basket pada jumat itu, tidak hanya ucap syukur
yang diucapkan, namun dengan serentak para suporter dan pemain dari prodi TMM
serta merta sujud syukur di lapangan atas kemenang hari itu. (des)
0 komentar:
Posting Komentar